Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Sambangi Petani di Lembar

Polsek Lembar Dampingi Petani Jagung di Gunung Gundil

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Gerung dan Polsek Lembar, jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan sambang warga desa binaan, aparat kepolisian secara aktif memberikan pendampingan dan motivasi kepada para petani. Program ini menjadi salah satu fokus utama guna memastikan ketersediaan pangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Lombok Barat.

Program ketahanan pangan menjadi isu krusial yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Polri, sebagai bagian dari komponen negara, turut mengambil peran strategis melalui pendekatan langsung kepada masyarakat, terutama para pelaku pertanian. Inisiatif ini tidak hanya sebatas pengawasan, melainkan juga melibatkan edukasi dan dukungan moral bagi petani.

Bacaan Lainnya

Sambang Warga, Wujud Nyata Polri Dekat dengan Petani

Pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 10.15 WITA, personel Bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar, yang berada di bawah wilayah hukum Polsek Lembar, melaksanakan kegiatan Door to Door System (DDS) dan silaturahmi ke Dusun Gunung Gundil, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Sasaran utama kegiatan ini adalah Bapak Lalu Hermadi, seorang petani jagung yang memiliki peran penting dalam mata rantai produksi pangan lokal.

Kegiatan sambang ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan upaya konkret untuk memahami tantangan yang dihadapi petani serta memberikan dukungan langsung. Bhabinkamtibmas berinteraksi secara personal dengan Bapak Lalu Hermadi, mendiskusikan kondisi lahan dan tanaman jagungnya. Selain itu, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai informasi penting terkait upaya peningkatan produktivitas pertanian.

Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini. “Kami terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya para petani. Dukungan terhadap program ketahanan pangan ini adalah prioritas kami. Dengan sambang langsung, kami bisa memahami kebutuhan dan kendala yang dihadapi petani, sekaligus memberikan semangat agar mereka terus produktif,” ujar Ipda Joko Rudiantoro.

Mendorong Semangat dan Himbauan Kamtibmas

Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas tidak hanya fokus pada aspek pertanian. Mereka juga memberikan semangat serta himbauan kepada Bapak Lalu Hermadi dan masyarakat petani lainnya untuk terus mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Pesan yang disampaikan adalah pentingnya peran petani sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, himbauan untuk bersama-sama menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif di wilayah sekitar tempat tinggal juga ditekankan. Ketersediaan pangan yang stabil sangat bergantung pada lingkungan yang aman dan damai. Oleh karena itu, sinergi antara petani dan aparat keamanan menjadi kunci.

Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, menambahkan, “Program ketahanan pangan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Polri siap menjadi mitra petani dalam memastikan produksi pangan berjalan lancar dan aman. Melalui komunikasi yang intensif, kami berharap petani merasa lebih termotivasi dan terlindungi dalam menjalankan aktivitasnya.”

Data Lahan Jagung: Potensi Besar di Gunung Gundil

Dari hasil kegiatan sambang ini, Bhabinkamtibmas berhasil mendata beberapa informasi penting terkait lahan pertanian jagung milik Bapak Lalu Hermadi. Data tersebut mencakup:

  • Nama Petani: Lalu Hermadi
  • Pemilik Lahan: Lalu Mulyadi
  • Status Lahan: SHM (Sertifikat Hak Milik)
  • Luas Lahan: 1000 m²
  • Lokasi Lahan: Dusun Gunung Gundil
  • Varietas Jagung: Pioner
  • Umur Tanam: 60 hari
  • Umur Panen: 105 hari

Data ini menunjukkan bahwa lahan di Dusun Gunung Gundil memiliki potensi besar untuk produksi jagung. Varietas Pioner yang ditanam dikenal memiliki produktivitas yang baik, dan dengan masa tanam 60 hari menuju panen 105 hari, diharapkan hasil panen akan optimal. Informasi detail ini juga penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pertanian yang lebih tepat sasaran.

Kegiatan sambang desa binaan yang dilakukan oleh Polsek Gerung dan Polsek Lembar ini merupakan langkah proaktif dalam mendukung stabilitas pangan dan keamanan wilayah. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para petani, diharapkan dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan di Lombok Barat. Polri terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak kemajuan dan kesejahteraan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *